PENGURUS BKSPAIS 2019-223

PENGURUS BKSPAIS 2019-223
PENGURUS BKSPAIS

Sejarah BKSPAIS



Pada tahun 1992 terbentuklah konsorsium (kerjasama) panti asuhan Islam Surabaya oleh beberapa pengurus panti asuhan Islam di Surabaya yang akhirnya terbentuk sebuah lembaga yang bernama Badan Kerjasama Panti Asuhan Islam (BKSPAIS) Surabaya yang dilengkapi dengan struktur kepengurusan maupun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan mendapatkan bantuan dana awal dari Yayasan Dana Sosial Al- Falah (YDSF) yang langsung disosialisasi dan disalurkan kepada Panti Asuhan Islam di Surabaya.

Seiring perjalanan waktu, bantuan dari YDSF selama dua tahunpun lambat laun mulai berkurang, melihat keadaan ini, maka berkumpullah pengurus BKSPAIS ( tahun 1994 ) dengan agenda membentuk sebuah yayasan penggalang dana ( Foundraising ) resmi yang diberi nama Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam dan Purna Asuh (YP3IS). 

Dalam opersionalnya BKSPAIS dan YP3IS masih satu atap yang pada saat itu berkantor di Jl. Tambak Gringsing  Surabaya ( kontrak ) yang awalnya berkantor di Panti Asuhan Aisyahtong Maryam Putra Jl. Perlis Selatan 21 Surabaya.

Pada awal berdirinya BKSPAIS, kantor sekretariat masih menumpang di kantor Panti Asuhan Aisyahtong Maryam Putra Jl. Perlis Selatan 21 Surabaya karena ketua Panti Asuhan tersebut adalah juga ketua BKSPAIS yakni ( Almarhum ) Drs. Sahid Haz. 

Innalillahi Wa inna ilaihi Roji’un, pada tahun 2000 ketua sekaligus penggagas berdirinya BKSPAIS meninggal dunia (Almarhum Sahid Haz ), secara otomatis keberadaan wakil ketua (Drs.H.M.Amin Suharto) naik jabatan menjadi ketua melanjutkan periode kepengurusan dan memboyong secretariat BKSPAIS ke Jl. Jangkungan 1/33, sedangkan kantor YP3IS masih tetap di Jl. Tambak Gringsing Surabaya.

Komitmen bersama antara BKSPAIS - YP3IS yang telah dibentuk sebagai jalan keluar atas pendanaan program BKSPAIS yang mempunyai fungsi Tugas Keluar mencari dana (Foundraising) diamanahkan kepada YP3IS. Sedangkan Tugas Dalam sebagai sosialisasi program pendistribusian bantuan diserahkan kepada BKSPAIS sebagai wadah Panti Asuhan Islam se Surabaya.
Al hamdulillah. Perjalanan kedua lembaga tersebut ini dapat eksis memperjuangkan pendidikan dan keterampilan yatim menjadi kader mandiri yang siap menghadapi tantangan zaman, disamping berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperjuangkan Lembaga Panti Asuhan sebagai wadah anak yatim yang amanah dan professional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentarnya untuk perbaikan pelayanan kami